Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Medali Perunggu Olimpiade Tokyo, Rahmat Erwin Tuntaskan Mimpi Sang Ayah

Kompas.com - 28/07/2021, 21:57 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, sukses meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Hasil itu didapat Rahmat Erwin Abdullah setelah menjadi yang terbaik di Grup B kelas 73 kg putra dengan total angkatan 342 kg.

Bertanding di Tokyo International Forum, Rabu (28/7/2021), Rahmat membukukan angkatan snatch 152 kg dan upaya clean & jerk seberat 190 kg.

Jumlah tersebut membuat Rahmat menempati peringkat ketiga di belakang Shi Zhiyong (China) dan Mayora Pernia Julio Ruben (Venezuela).

Baca juga: BREAKING NEWS, Rahmat Erwin Tambah Perolehan Medali Indonesia di Olimpiade Tokyo!

Keberhasil meraih medali perunggu sekaligus membuat Rahmat sukses menuntaskan mimpi sang ayah, Erwin Abdullah.

Erwin Abdullah yang kini menjadi pelatih Rahmat merupakan mantan lifter nasional yang pernah mengantongi tiket Olimpiade Athena 2004.

Meski demikian, mimpi Erwin meraih medali harus sirna setelah dirinya tak diizinkan bertanding karena menderita cedera punggung.

"Saya masih ingat terus kata-kata bapak, 'Mat, kamu mau rasain yang pernah bapak rasain di Olimpiade. Soalnya, bapak belum sempat bertanding'," ucap Rahmat dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Itu selalu diulang terus sama bapak akhir-akhir ini. Saya bilang, saya mau merasakan yang tidak pernah bapak alami, yaitu bertanding di Olimpiade."

"Kini, saya tak cuma melakukannya di Olimpiade Tokyo 2020, tetapi juga pulang membawa medali," ucap Rahmat Erwin Abdullah.

"Ayah tidak bertanding di Olimpiade 2004 Athena karena waktu itu badannya sedikit tidak enak dan diperiksa dokter, lalu dilarang bertanding," tutur Rahmat melanjutkan.

Selain sang ayah, ibu Rahmat yang bernama Ami AB juga merupakan mantan lifter nasional. Kisah orang tuanya itulah yang menginspirasi Rahmat sehingga berada di posisi saat ini.

Baca juga: Update Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia Tambah Satu Perunggu

"Saya dan istri memang suka bercerita kepada Rahmat tentang perjalanan kami berdua saat menjadi atlet. Tampil di berbagai event internasional, di luar negeri," ucap Erwin Abdullah.

"Ya, itulah inspirasi Rahmat untuk menjadi lifter angkat besi," lanjut Erwin yang saat ini merupakan pelatih tim angkat besi Indonesia.

Pejuangan Rahmat di Olimpiade Tokyo ini cukup berat. Dia sempat mengalami cedera paha belakang saat melakukan pemanasan menjelang angkatan clean & jerk.

Meski demikian, perjuangan Rahmat terbayar lunas. Bahkan, ia mempertajam rekor angkatan terbaiknya.

Sebelumnya, Rahmat memiliki angkatan snatch terbaik 148kg dan clean & jerk 187kg. Dengan penambahan beban 7 kg di kedua jenis angkatan itu, total angkatan Rahmat yang tadinya 335 kg naik menjadi 342 kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malik Risaldi Dipanggil Timnas Indonesia, Mau Cepat Adaptasi dengan Gaya STY

Malik Risaldi Dipanggil Timnas Indonesia, Mau Cepat Adaptasi dengan Gaya STY

Timnas Indonesia
Persib Juara Liga 1 2023-2024: Maung Bandung Superior, Transisi Luar Biasa

Persib Juara Liga 1 2023-2024: Maung Bandung Superior, Transisi Luar Biasa

Liga Indonesia
Como 1907 Bakal Jadi Tim 'Musafir' Serie A, Pakai Kandang Verona

Como 1907 Bakal Jadi Tim "Musafir" Serie A, Pakai Kandang Verona

Liga Italia
Dortmund Vs Madrid: Aura Spesial El Real yang Bikin Lawan Ketakutan

Dortmund Vs Madrid: Aura Spesial El Real yang Bikin Lawan Ketakutan

Liga Champions
BERITA FOTO: Persib Juara Liga 1 2023-2024, Akhir 10 Tahun Penantian

BERITA FOTO: Persib Juara Liga 1 2023-2024, Akhir 10 Tahun Penantian

Liga Indonesia
Ciro Alves Antar Persib Juara Liga 1, Sebut Bobotoh Pemain Terbaik

Ciro Alves Antar Persib Juara Liga 1, Sebut Bobotoh Pemain Terbaik

Liga Indonesia
Madrid Siap Umumkan Mbappe 48 Jam Usai Final Liga Champions

Madrid Siap Umumkan Mbappe 48 Jam Usai Final Liga Champions

Liga Spanyol
Prediksi EA Sports FC: Dortmund Kalahkan Madrid dengan 10 Pemain di Final

Prediksi EA Sports FC: Dortmund Kalahkan Madrid dengan 10 Pemain di Final

Liga Champions
Manajer Timnas U20 Ungkap Tujuan Kedatangan Fabregas

Manajer Timnas U20 Ungkap Tujuan Kedatangan Fabregas

Liga Indonesia
Para Juara Milklife Soccer Tangerang

Para Juara Milklife Soccer Tangerang

Liga Indonesia
Persib Bandung Juara, Erick Thohir Beri Ucapan Selamat

Persib Bandung Juara, Erick Thohir Beri Ucapan Selamat

Liga Indonesia
Kabar Transfer: Antonio Conte ke Napoli, Mourinho Menuju Fenerbahce

Kabar Transfer: Antonio Conte ke Napoli, Mourinho Menuju Fenerbahce

Liga Lain
Tangis Ronaldo Pecah Usai Gagal Bawa Al Nassr Juara Piala Raja Arab Saudi

Tangis Ronaldo Pecah Usai Gagal Bawa Al Nassr Juara Piala Raja Arab Saudi

Liga Lain
Pengalaman Unik Fans Madrid ke Final Liga Champions, Naik 'Pesawat Barcelona'

Pengalaman Unik Fans Madrid ke Final Liga Champions, Naik "Pesawat Barcelona"

Liga Champions
Dortmund Vs Madrid: Ancelotti Butuh Keberuntungan di Wembley

Dortmund Vs Madrid: Ancelotti Butuh Keberuntungan di Wembley

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com